Inilah proses lebah menghasilkan madu yang sering kita konsumsi

Inilah proses lebah menghasilkan madu yang sering kita konsumsi - Bagi banyak orang pasti hanya mengetahui proses madu yang dihasilkan oleh lebah dari sarangnya yang merupakan nektar dari bunga sebelumnya. Namun tahukah anda mengenai proses lebah menghasilkan madu yang siap dikonsumsi secara lengkap? Banyak sekali nektar yang berasal dari bunga yang berbeda juga maka dari itu lebah biasanya bolak balik ke tempat yang ada bunganya dan kembali ke sarang. Yuk kita lihat apa saja yang membuat lebah tertarik kepada bunga tersebut.
Bunga memiliki pesona khusus agar lebah mau datang ke tempatnya, beberapa pesona yang ditampilkan adalah warna bunga yang mencolok dan aroma nektar yang tercium. Lebah mampu mengenali nektar apa saja yang bisa diambil walau memiliki tampilan bunga yang biasa saja. Begitu lebah akan datang pasti akan menyerap nektar yang cukup untuk dibawanya kembali ke sarang. Bunga sengaja menarik perhatian dari lebah tersebut karena juga menginginkan jasanya untuk penyerbukannya sehingga terjalin hubungan yang saling menggantungkan antara lebah dan bunga tersebut. Inilah yang dinamakan dengan simbiosis mutualisme dimana keduanya saling diuntungkan.
Lebah mengumpulkan nektar ke dalam kantung perut mereka sehingga terjadi proses kimiawi di dalam tubuhnya. Setelah nektar dikumpulkan oleh lebah dan kantungnya cukup untuk membawa nektar pulang barulah lebah madu akan pulang. Sesampainya di sarang sudah ada menunggu yaitu lebah lain yang berfungsi menerima nektar dari lebah madu ke dalam sarangnya. Proses pemindahan tersebut yang memungkinkan kadar air dalam madu semakin sedikit sehingga hasilnya akan tampak kental. Sesudah itu lebah akan mencari nektar lagi ke berbagai wilayah sarangnya dalam radius 10 km. Didalam sarang memiliki suhu yang cukup sehingga air dalam kandungan madu tersebut semakin berkurang hingga bentuknya kental seperti yang kita lihat di botol kemasan madu.

Baca Juga : Madu dan Telor

Masa Panen Madu Asli

Tiba saatnya dimana masa panen telah diadakan. Para pembudidaya lebah madu akan mengambil madu yang sudah dirasa cukup dan memindahkan ratu ke tempat yang lainnya sehingga dapat terjaga kelangsungannya. Masa panen inilah yang menghasilkan madu murni alami karena masih berbentuk sarang yang terdapat madunya maka diperlukan alat khusus yang dapat memeras dengan cara memutar mesin sehingga madu akan keluar. Setelah keluar barulah madu dimasukkan ke dalam kemasan yang sudah disediakan dan mulai di pasarkan.
Tahukah anda mengapa madu bisa tahan lama dan tidak busuk? Jawabannya adalah madu mengandung zat antibodi dan antibakteri dimana mikroba tidak bisa hidup didalamnya. Maka dari itu sangat terjamin walau disimpan dalam ruang kering dalam waktu yang lama. Ada beberapa bagian madu yang biasa dipanen oleh pembudidaya ternak tersebut seperti royal jelly, bee pollen, dan madu itu sendiri.
Royal jelly merupakan santapan bagi bayi yang sendimennya seperti susu sehinga bayi yang akan lahir akan mendapat diet khusus, ini juga menjadi makanan dari ratu lebah tersebut. Campuran dari royal jelly ini adalah serbuk sari yang ditambah dengan madu sehingga terjadi proses kimia juga. Royal jelly berwarna putih dengan tekstur yang cair juga seperti madu.
Masih ada bee pollen yang berupa serbuk sari yang menempel di tubuh lebah madu sehingga serbuk sari tersebut juga mengandung nektar dari bunga, setelah menumpuk dan sampai di sarang barulah lebah akan membersihkan diri dari serbuk sari yang menempel tersebut. Maka dari itu bentuknya seperti pasir dan ada yang sebesar kerikil kecil. Manfaatnya sangat banyak sekali untuk kesehatan dan kecantikan tubuh manusia.

Lihat yang Terbaru : Warna madu Asli

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah proses lebah menghasilkan madu yang sering kita konsumsi"

Posting Komentar